Indahnya sekolah kita

(khrisma aprilia putri ma’arif)

Kubangun di pagi hari

Menikmati indahnya sang mentari

Melangkah dengan pasti

Menuju tempat menimba ilmu

Lelah seolah terhapus

menikmati sejuknya udara sekolah

Kicauan burung ,

Tak luput menenangkan jiwa yang dahaga

Aku bangga!

Aku senang!

Aku bahagia!

Memiliki sekolah seperti ini….

Sekolah yang asri

Sekolah yang sejuk

Menenangkan hati

Menyejukkan jiwa dan raga

Wahai para sahabat muda!

Jangan kau rusak keindahan ini!

Keindahan yang telah ada!

Jaga dan rawatlah semua!

Indahnya sekolah kita…

 

Selamat datang tahun baru

(khrisma aprilia putri ma’arif)

Kita bersama, berduka . Kita bersama, tertawa

Walau hambatan di dada. Walau  sesal di pendam

Namun,  tak terasa semua  telah kita lalui

Dan kan terganti oleh

senyuman baru yang lebih indah

Canda baru yang lebih baik

Serta  duka baru yang kan kita lalui bersama lagi

Semoga kita bisa menjadi yang lebih baik dari kemarin

yang lebih baru dari yang lalu

yang lebih indah dari yang telah terlewatkan

mari bersama kita tersenyum

menyambut kegembiraan baru

yang telah terpampang di depan mata

menunggu jam berputar lebih cepat

mari kita bersorak bersama!!

Selamat datang tahun baru!!

Selamat hadir bersama kami!!

(palu , 31 desember 2013)

Bimbang ku

(krati ma’arif)

Di kala dunia tak lagi berpihak

Harus kemana langkahku menuju?

Di kala dunia tak lagi menginginkan

Harus kemana langkahku berpijak?

Akankah seua salah?

Akankah semua hancur?

Akankah semua berbeda?

Jika aku satu dari mereka?

Apakah harus ku potong nadiku?

Agar semua puas

Apakah harus ku tusuk jantungku?

Agar semua bahagia

Bingung nan bimbang

Tak tahu harus apa

Terdiam dalam duka

Menjelma dalam kepasrahan

(palu, 30 desember 2013)

"keluhku"
(krati ma'arif)

sesak di dada
sakit di hati
tak dapat lagi teratasi
terobati dalam air mata

pilu....
pedih....
miris...
menusuk dan menggerogoti hati!!

akankah ada yang mengerti?
akankah ada yang peduli?
akankah ada yang pahami?
tapi..., hanya diam yg di beri....

andai saja kalian di pihakku!
andai saja kalian sepertiku!

apakah yang kan kalian lakukan?

larikah?
menghindarkah?
atau tetap bertahan?

jawab aku!
jangan hanya terdiam
memandangku seperti itu

Perisahan

  (Khrisma Aprilia Putri Ma’arif)

Berawal dari pertemuan,

 yang ingin dikenal

Berakhir pada perpisahan,

 yang tak ingin dikenal

Berlalu begitu indah,

Berakhir begitu menyedihkan

Walau beribu tetesan air mata,

Membasahi muka bumi....

Semua pasti terjadi ,

Dan berlalu....

Perpisahan!!, satu kata kecil

 yang tak ingin di kenal !!

Yang tak ingin didengar!!

Yang membuat hati bagai terguncang dahsyat....

Tapi, harus dijalani....

Haruskah mentari bertanya pada tetesan air matanya?

Apakah kita masih bisa bertemu?

Apakah kita masih bisa bersama?

Setelah perpisahan ini…..

Ribuan senjapun,

Tak dapat menjawabnya

Walau ia perantara

Perpisahan.......

(palu, 9 mei 2013)